FR
(PSJ38 SieDokSi)
|
Pertemuan (rapat) perdana antara Pimpinan Harian Majelis Jemaat (PHMJ) dan Panitia Persidangan Jemaat XXXVIII (PPJ38) Jemaat GPM Silo telah berlangsung kemarin malam (08/07/2019), Pukul 20.00 WIT atau jam 8 malam di Gedung Serba Guna Gereja Silo (GSGGS). Rapat perdana antara PHMJ dan PPJ38 Jemaat GPM Silo dihadiri oleh tiga (3) orang perwakilan PHMJ, yakni Pendeta Bapak Yan Z. Matatula (PHMJ), Pendeta Ibu Elvin M. Ifasaksili/ Alfons (PHMJ), dan Bapak Vico W. Mailoa (PHMJ), serta satu (2) orang perwakilan panitia inti PPJ38 Jemaat GPM Silo, yakni Bapak Jemmi Pietersz (Ketua) dan Ibu Syane Tabalessy (Bendahara), enam belas (16) orang anggota panitia diantaranya Seksi Acara diwakili oleh 1 orang anggota; Seksi Sekretariat tidak hadir; seksi Usaha Dana 5 orang anggota; Seksi Konsumsi 6 orang (1 orang Koordinator & 5 orang anggota); Seksi Perlengkapan dan Dekorasi 3 orang (1 Koordinator & 2 orang anggota); Seksi Dokumentasi dan Publikasi 1 orang anggota; Seksi Kesehatan dan Seksi Keamanan tidak hadir, sedangkan Majelis dari masing-masing Sektor 4, 5, & 6 hanya dihadiri oleh 1 orang (2 Penatua & 1 Diaken).
FR
(PSJ38 SieDokSi)
|
Agenda rapat diawali dengan pembukaan oleh Pendeta Yan selaku PHMJ. Setelah itu, doa dilayani oleh Pendeta Ibu Elvin. Selanjutnya, Bung Jem selaku Ketua PPJ38 Jemaat GPM Silo menyampaikan beberapa hal terkait kepanitiaan kepada PHMJ. Hal-hal tersebut sebagai berikut:
- Pergantian beberapa Ketua Seksi telah dilaksanakan, yakni Ketua Seksi Usaha Dana yang awalnya dijabat oleh Bapak Doni Latuperirissa kini dijabat oleh Bapak Danny Boy Lekahena. Pergantian tersebut terjadi karena wafatnya almarhum Bapak Doni. Selain itu, jabatan Ketua Seksi Sekretariat yang awalnya dijabat oleh Bapak Leo Latuheru kini dijabat oleh Bung Heisye Tamtelahitu selaku Wakil Sekretaris PPJ38 Jemaat GPM Silo. Alasan pergantian tersebut karena Bapak Leo tidak bersedia dan dipilihnya Bung Heisye untuk mengisi posisi tersebut karena dinilai lebih memiliki kedekatan emosional dengan rekan-rekan panitia yang lain. Ketua Seksi Dokumentasi dan Publikasi pun turut diganti juga dari Bapak Vilard Mahakena ke Bapak Ongki Kippuw. Pergantian tersebut terjadi karena Bapak Villard pun tidak bersedia juga.
- Proses perencanaan seksi usaha dana sementara berjalan.
- Panitia Hari-Hari Besar Gerejawi (PHBG) dapat memberikan kesempatan kepada PPJ38 Jemaat GPM Silo untuk proses pencarian dananya.
- Permintaan penggunaan salah satu ruangan di gedung Gereja Silo untuk teknis dan operasional PPJ38 Jemaat GPM Silo.
- Dana stimulan untuk panitia dari PHMJ.
- Panitia memiliki proses pendanaan berdasarkan kategori kerja dan tidak kerja.
FR
(PSJ38 SieDokSi)
|
Sebelum
Pendeta Yan menanggapi hal-hal yang telah disampaikan oleh Bung Jem, beliau
terlebih dahulu menanyakan kehadiran setiap seksi PPJ38 Jemaat GPM Silo. Selanjutnya,
beliau menanggapi hal-hal tersebut sebagai berikut:
- Telah terjadi reposisi struktur Ketua Seksi. Oleh karena itu, menurut beliau harus diterbitkan Surat Keputusan (SK) yang baru supaya prosedur kerjanya sesuai dengan seksinya. SK tersebut akan dibuat nantinya oleh Bapak Viko selaku Sekretaris PHMJ.
- PHMJ memberikan peluang sebesar-besarnya kepada PPJ38 Jemaat GPM Silo terkait usaha perencanaan dananya. Namun, harus jelas Standar Operasional dan Prosedur (SOP)nya. Menurutnya, beliau menguasai hal teknis tersebut berdasarkan pengalamannya. Seperti, rekomendasi yang dikeluarkan oleh Ketua Majelis Jemaat Silo apabila daerah (area) usaha dananya hanya dikalangan jemaatnya saja atau rekomendasi dari Ketua Klasis Kota Ambon, apabila area usaha dananya berada hanya di kalangan Klasis Kota saja
- Segera disampaikan kepada PHBG untuk lebih menahan hati terkait usaha dananya
- Ruangan untuk teknis dan operasional PP38 Jemaat GPM Silo boleh digunakan. Nanti akan dibersihkan agar secepatnya dapat dipergunakan
- Subsidi PHMJ ke PPJ38 Jemaat GPM Silo akan diberikan sebesar Rp.25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah). Namun diberikan sebagian terlebih dahulu.
- Pembukaan rekening di Bank harus ada regulasinya, seperti Ketua Majelis Jemaat & Bendahara PPJ38 harus ke Bank untuk menandatanganinya. Solusi yang diberikan oleh Pendeta Yan terkait hal tersebut adalah apabila ada donator yang ingin memberi sumbangan untuk PPJ38 Jemaat GPM Silo, lebih baik dimasukan ke nomor rekening Gereja Silo saja nantinya Bendahara gereja yang akan memberikan langsung kepada bendahara PPJ38 Jemaat GPM Silo.
FR
(PSJ38 SieDokSi)
|
Selanjutnya, Penatua Bapak Richard Luhukay pun menanggapi penerbitan SK baru terkait reposisi struktur panitia yang dikemukakan oleh Pendeta Yan. Menurutnya, SK baru ditiadakan saja. Proses kepanitiaan tetap berjalan sehingga tidak terjadi kekosongan. Pada umumnya, 4 hari menjelang persidangan jemaat (H – 4) anggota-anggota yang tidak hadir dalam pertemuan akan datang dengan sendirinya. Hal tersebut terjadi karena adanya keterpanggilan diri untuk membantu pelaksanaan di hari H nantinya.
Sementara itu, Pendeta
Elvin pun menanyakan perihal jumlah perkiraan dana yang dibutuhkan oleh PPJ38
Jemaat GPM Silo. Hal tersebut ditanggapi oleh Bung Jem, yakni sekitar seratus
jutaan lebih.
Sebelum rapat perdana
diakhiri, Pendeta Yan pun mengemukakan bahwa apabila ada bantuan dari
pemerintah maupun pihak lain agar lebih transparan dan jangan lupa agar
modus-modus dana yang akan atau sementara digulirkan harus diliputi oleh rasa
kesukacitaan bukan sebagai beban untuk panitia dan beliau pun memutuskan untuk
tidak menerbitkan SK baru untuk PPJ38 Jemaat GPM Silo terkait reposisi panitia.
Akhirnya, agenda rapat PPJ38 Jemaat GPM Silo
ditutup dengan doa yang dilayani oleh Penatua Bapak Richard Luhukay.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar